Postingan

Menampilkan postingan dari 2016
Assalamu'alaikum! It's me again. Idk, udah 21-4 hari aku di rumah, doing nothing. Gajelas banget idupnyaaaa. Pagi dibangunin adek, main sama adek, adek maem aku engga (puasa!), adek mandi aku engga, adek bobo ikutan bobo, adek bangun aku masih bobo. Adek main aku bobo, adek main part 2 aku bangun, adek maem aku enggak, adek main aku nonton drakor, adek masih main aku bareng mama di dapur. trus baru deh mandi. ih sumpah kenapa jadi begini isi postingannya:( sabodo deh, intinya aku bosen dirumaaaaaa. babay

After the Test

Gambar
Assalamu'alaikum! As you guys may know , tahun ini adalah tahun yang penuh dengan ujian, literally . At least, buat aku dan angkatanku. Ujian semester, ujian praktik, ujian akhir, ujian nasional, dan... well, you named it. Intinya, sih, ujian. Dan buat kaum yang Allah pengenin biar berjuang lebih lagi buat masuk PTN, masih ada satu, yash, SBMPTN. Kemarinnya kemarin, 31 Juli 2016, ujian terlaknat tahun ini itu digelar. ( ini itu, ya, paham kan) Kebetulan, tempat tesku bareng sama dua temen kelas yang lain, Aul dan Bilah, di Smada. Asli ya mereka itu udah keliatan siapnya gitu, beda aja auranya sama aku yang masih 'haho' sama materi soshum, iya aku cross, but, who cares? Tadinya aku ngetik ini begitu pulang dari tempat tes, mau curcol, eh tapi karena tekanan batin dan tekanan lainnya aku nutup laptop trus tidur. Soalnya asli itu bikin puyeng banget, TPA-nya aja udah lumayan ngebakar kepala. And, yes, aku udah lupa mau ceritain apa. Oke, skip. pusheen

Happy Bday Bita!

Gambar
Assalamualaikum Bitaku <3 Bita. Entah sejak kapan aku memanggilnya demikian. Ah, namanya Shinta Febry Pittasari. Anak sulung dari orangtua yang sama denganku. Dilahirkan dari rahim orang yang melahirkanku 9 tahun kurang 14 hari sebelum aku. Dia Ibu dari keponakan-keponakanku yang lucu-lucu. Ya, dia kakakku. Sembilan tahun yang membentang di antara kami tak berarti sama sekali. Karena jarak antara kami berdua tak ada satu sentipun. Aku selalu merasa dekat dengannya. Meski tidak secara harfiah, bagaimana tidak, nyaris tiga tahun kami kembali dipisahkan oleh laut dan daratan sejauh 988 kilometer. Bita. Sosok luar biasa bagiku. Tak hanya satu dua hal, tapi ratusan hal kupelajari darinya. Kalau bisa dibilang, dia penutanku. Kakak tertua teladan. Di usia sekolahnya, Bita benar-benar rajin! Aku masih ingat, dulu, tiap ada ujian keesokan harinya, Bita selalu mengunci pintu kamarnya, mengisolir dirinya dari gangguan adik-adik nakalnya dan belajar giat. Di usia yang sama, aku pun me